Saturday, March 09, 2002

kapan waktunya kau rengkuh rintihku
ketika kau nyata berada disisi
bayangmu memuncak
kelebat rindu dan semburat sepi yang memenuhi
setiap gelap kuarungi dan ku tetap sendiri
hanya desahan suaramu kutangkap setiap hari
dan bayangmu terus memuncak, mendesak,......gelisah
dan aku tetap sendiri di ruang waktu statis

kasep, aku kangen kamu.
cuma kamu.

Thursday, March 07, 2002

aku cintainya
aku rindukannya
aku kaguminya
aku galau karnanya

demi saat yang telah berlalu
demi kenangan yang pernah mengisi ruang waktu
demi gerahnya hasrat yang mengguncang
berdiriku dengan lapuknya

cabutlah jantungku
biar hilang gemuruhnya
remaslah hatiku
biar sirna isinya
injaklah kepalaku
biar ia tau artinya
hapuslah mulutku
biar tak ada yang keluar darinya

tak ada gunanya jantung ini,
tak ada artinya hati ini,
tak ada harganya kepala ini,
tak ada kemana mulut ini,
karena semuanya masih pada tempatnya,
ia tak pernah tau rasaku.
.............................................................tak akan pernah.

satu,inginku ia ingat adanya aku, walau itu hanyalah sekedar dulu.


*to my special friend*

Wednesday, March 06, 2002

kenapa aku masih sering ngerasa sendirian?
apakah ini cuma rasa sentimentil seorang cewek?
atau karena aku terlalu kangen?
atau karena aku memang sendirian, secara fisik?
apa artinya fisik?bila ada non fisik?
namun apa artinya non fisik? bila tidak ada fisik?
ah entahlah...persetan dengan segala filosofi buatan manusia
ini, yang selalu melebarkan fakta ruang dan waktu.
tapi itu berarti segalanya.tanpanya kita adalah statis tanpa status, seperti layaknya formalitas yang dibumbui dengan kebasabasian.PATEN!
mengapa keraguan selalu hampiri
mengoyak apa yang telah terbangun
menjanjikan ketidakpastian yang pasti
dan memberi saat untuk kembali mencari mengais menggali
lain cinta lagi.
bukan cinta yang aku butuhkan!
hanya sedikit penawar pengurang rasa sesak yang himpiti

kuingin cium hujan itu
kuingin belai embun itu
kuingin jilat angin itu
tetap....
semuanya tetap...
kutakbisa miliki senyum itu.

persetan dengan cinta!
hahahahahahhahahaha!!!!!!!!!!!!!!!!
aku tak percaya lagi,
...........setitikpun.

Friday, November 30, 2001

sebuah perpisahan telah lahir hari kemarin
meninggalkan kelebat hampir seluruh masa
dari tawa caci maki bahagia hingga usapan setetes air mata
sampai kau tampik sebagian isinya
dan ku layu di lututku dan bersimpuh dengan pilu
tawa bahagia akan menanti
karena jalan panjang ini ternyata bukan milik kita
teruslah tersenyum...
hidupku didalamnya.

Wednesday, November 28, 2001

kamu itu...
airmata pilu saat bahagiaku
garam untuk makan sahurku
sandal untuk jalan jalan berbatu
tawa untuk tangisku
mata untuk kaki dan tanganku
cerita untuk hati sepiku
kenangan untuk masa depanku
itulah kamu...
kira kira, kalau begitulah aku mengenalmu...
andai kutakperlu bertanya lagi...
"siapakah kamu?"



Monday, November 26, 2001

bingungggggggggggggggg!!!!!!!!!!!!!!!!!
semuanya serba membingungkan...
back to square one.
what had happened to me?
it's always about everything. dan kadang gue suka ngambang, dimana gue berpijak
gue suka mencari...
gue suka menggali...
gue suka menjadi yang pertama...
gue suka jadi pendahulu....
tapi baunya terlalu sangit, rasanya terlalu asam, gue ga sanggup buat memulainya...
udah capek buat memulai dari awal lagi. terlalu kosong buat diisi.
pada akhirnya gue tetep sendiri.
that is the keyword! loneliness!
always great being lonely for a social animal like me!
yeah right! coz im the goddess! i rule everything!
sampe gue perlu menyingkap rok gue supaya bisa membasuh luka yang tertinggal,
mengusap debu yang menempel, setidaknya sampe agak bersih...
berusaha mencintai apa adanya...
coz im always full of love. :))))

tetep, kosong...
gamang...
adakah payung yang bisa buat neduh berdua?
adakah yang mau berbagi payung sama gue?
payung yang "bener bener!" berguna untuk nahan ujan...
oh how wonderful life is.
"will you marry me?"
what a wonderful words to hear
how powerful it is
that could moved a mountain and crossing the deepest ocean
i've heard it six times already, from different persons with different situations
still i'm with the one that only said it onced,
he never mentioned it again, ever.
Senyum dong!
gue suka banget sama senyum itu!
bisa bikin hari gue yang bete jadi ceria,
masalah gue terlupakan setidaknya,
ga ada tuh yang namanya gundah gulana.

Pegang dong!
Ga liat telapak tangan gue udah terlentang membuka?
sedikit disentuh aja tangan ini bakal menggenggam,
dan kalau mau tau betapa eratnya,
ga usah deh banyak tanya, langsung aja!

Peluk dong!
ga liat apa gue udah menggigil kedinginan?
Rasanya segelintir kehangatan ga bakal bikin luka
apalagi kalau meluknya dengan sepenuh raga
Ga perlu pake jiwa sepenuhnya,
gue belom kenal elo seberapa.

Cium dong!
ga liat bibir ini udah menunggu dengan rekahnya?
nunggu kecupan sampe kedalam dalamnya,
ga perlu perasaan yang penting rasanya
kalo bisa lebih dari setengah jam lamanya,
biar ada sedikit kenangannya.

Kesanaan dong!
udah senyum, peluk, cium belom tentu kita sama sama
saat ini gue cuma perlu sedikit penyegaran jiwa,
termasuk pembauran napsu terhadap sesama,
itu juga kan yang lo butuhin?
ngaku deh....
namanya juga manusia.



Rasanya sudah cukup tangan ini menulisnya. Karena kaupun tidak akan menyadarinya. Apa yang kurasakan atau kuinginkan dari dirimu. Apalagi karena aku tidak pernah ingin memberitahumu. Kau hanyalah siluet keemasan dalam hatiku. Sosok yang begitu memukau namun tidak akan pernah berwujud hingga dapat mengisi ruangnya.

Rasanya sudah habis bibir ini kugigiti. Karena rasa gugup dan berdebar membayangkanmu. Bahkan hanya untuk menggambarkanmu dalam benakku. Bila benak sudah tampak jelas, maka hatiku bukanlah milikku lagi. Tapi seluruhnya kepunyaanmu. Dan kenyataannya aku selalu gagal untuk mengusirmu dari benakku. Kau tidak usah kuatir. Karena itu sudah menjadi keseharianku. Dan bila itu hilang, aku akan sepi karenanya. Jadi jangan kau coba untuk mengambilnya dariku. Aku tak perlu dirimu, aku hanya butuh impianku. Setidaknya aku tetap hidup karenanya.

Mungkin kau pikir aku gila. Bahwa hanya dengan satu kenangan konyol semua akan berubah untuk kita berdua. Saat kita berpelukan di hujan, aku tahu kau tidak bermaksud untuk itu. Pelukan itu hanya simpatimu padaku. Sayang aku salah mengartikannya, kalau pelukan itu bukan untukku namun untuk rasa simpatimu. Saat hatiku sedang terbelah kau datang untuk menyambungnya kembali. Dan saat kaulakukan itu tanpa sadar hatiku tak ingin lepas darimu.

Namun itu tidak ada artinya. Ternyata kau lebih memilih gadis-gadis lain yang tentunya lebih di matamu. Dibandingkan aku yang lemah ini, karena bisa kau miliki hanya dengan satu rasa iba. Itupun hanya sekali. Tidak lagi dan tidak pernah lagi. Dan aku tetap menjadi pendengar yang baik, yang selalu ada untukmu saat kau gundah, dengan segenap hatiku.

Orang menuding betapa bodohnya aku. Walau ada yang mengatakan, pelukan di hujan malam itu telah menunjukkan segalanya. Namun segalanya tetap kosong dimataku. Si otak pintar, Si tubuh semampai, Si wajah menawan tetap menjadi prioritasmu dan bukannya aku, Si pengagum dengan harapan kosong.

Tiga tahun aku telah mendampingimu, dan kini aku tetap disisimu. Sebagai sahabat terbaikmu, pendengar setiamu, penghibur kesedihanmu, apa yang bisa kuberikan padamu sebagai ungkapan rasa sayangku padamu. Sesuatu yang klise telah menjadi bagian dari kehidupanku. Aku tak harus memiliki semuanya. Tapi setidaknya kau memiliki semuanya. Karena kau sudah memiliki hatiku. Itu cukup adil bagiku.
9:31 PM 3/2/01
I'm crashed. Down to my last bit.
This might be the last time to conquer love.
Or just don't have it in anyway.
I DON'T NEED LOVE RIGHT NOW!
FUCK YOU AND GO TO HELL, YOU STUPID ASSHOLE!

Aku pernah melihatmu dan kupikir sesuatu telah datang padaku.
Walau apa yang kulihat belum kuyakini kebenarannya.
Namun sedikit sosokmu pernah memasuki benakku.
Dan aku masih belum yakin apakah ada yang tertinggal disini.
Namun aku masih dapat merasakan sisanya dan terlarut didalamnya.

Aku tak pernah mengatakannya begitu juga kau.
Yang ada hanyalah andai dan apakah.
Aku sendiri tak pernah berani untuk berbicara
atau bahkan untuk merasakannya.
Yang tinggal hanya takut kehilangan bila kata itu terucap,
takut akan dirimu takkan ada lagi untukku.
Walau tidak pernah dan tidak akan pernah.

Kutahu ini hanyalah simpati dan kekaguman.
Namun artinya besar untuk manusia yang mudah jatuh sepertiku.
Sedangkan yang kaulihat hanyalah jiwa seorang anak kecil yang tak berarti.
Dibandingkan dengan segala kebesaran yang kulihat darimu.

Apakah ada tempat untuk jiwa kecil ini di hati,
apakah ada jalan untuk jiwa ini tumbuh menjadi mekar di hati.
Ataukah selamanya akan tetap menjadi andai dan apakah.
Jawabannya tidak padamu, tapi dari hati ini apakah berani untuk mencobanya.
Untuk diri kita.

gamang
kosong
bolong
gantung
apa yang coba kuraih saat ini?
hanya sunyi yang tersisa...
dan kesunyian mengucapkan terima kasih atas kehadiranku disisinya.
apalah kesucian itu bila kau tuding, kau injak, kau ludahi kejujuran!
selamat! kau telah menjadi bagian masa laluku.

Thursday, November 15, 2001

You gave me something that I could never imagine
Not before I met someone like you
Something so true, something so white
That makes my heart beats better than ever
I gave you space and you make the embrace
I love you already and even before I acknowledge the meaning of it
Baby, I'm just too scared of losing you
and even worse I got too fragile to have you
Coz I'm afraid I won't be able to faced my future without you
Maybe you'd given me something blue than something true
Didn't know what to do, Didn't know where to go
When it started all over again.
When things get tough, and I'm on my own.
I guess, I was just alone.
Tears don't mean a thing before, now and then.
Even words were heard all the same.
What to do, where to go,
I guess, I've always been alone.
And there's no reason not to be all alone.

I'm trying to hate you, I'm trying to cry out.
But nothing could move you.
Or the heart inside you.
Maybe you cried too, but that I can't see.
Coz your lips are sealed and you have your own life without me.
I tried to wait and see, but the game starts irritating,
I'm just a human being, and still trying to change.
But then again it's just me, and
I guess I'm still alone, and always be all alone.


Hope that you realize what you mean to me.

Wednesday, August 29, 2001

SEMUANYA BASSSSSSSSSSSSSIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
udah lama banget ya gue ngga ngisi beginian... terlalu sibuk dengan pikiran gue sendiri dan gue ngga tau juga dengan apa yang gue akan dan sudah lakukan... yah mungkin gue barusan nyasar kali ya, cuma ternyata gue lebih milih jalan pulang daripada gue terus kesasar dan tetep ngga tau mau kemana...

kalo kalian mau tau mengenai gue, walaupun sedikit cuma kalian bisa liat gue dari dalemnya langsung...so here i am try to open up like a flower in the rain.

I missed my friends, and i found them back again.

Dan entah kenapa ya beberapa hari belakangan ini panassssss banget. Sampe kadang gue pikir gue sakit, padahal cuma emang gue kepanasan mulu.Apalagi suka begitu banyak angin yang numpuk di dalem, jadi bawaaannya pengen tahak aja... padahal itu kan ngga sopan tapi enak.

Oke deh.. see you whenever i see you



Friday, March 16, 2001

Rasa itu datang lagi...
menyapu sebagian jiwaku dari sepi
dan memberiku sedikit udara segar dalam raga hati

namun semua sia saja
karena rasaku tak ada arti bagimu
kau tak pernah tahu
apa arti dirimu bagiku
begitu juga diriku
yang takut mengartikan rasa itu

hilang, pergilah
jangan ganggu aku
pergilah tinggalkan jasadku
dan penuhi hatiku dengan bungamu

Thursday, March 15, 2001

I need my rescuer went on side...
I missed him that way
SOOOO....what the fuck goin on in here?
Finally, at last....I'm trying to settling down for a while and let my emotion stepped aside.
One by one!
akhirnya gue bisa nemu juga tu buttonnn post&publish
ampe capek nyariin baru ketemu sekarang....
gile kali yeeeeeee....